A.
PENGERTIAN ILMU EKONOMI MENURUT PARA AHLI
1. Aristoteles
Aristoteles
membedakan antara Oikonomos dan Chrematisti. Menurutnya Oikonomos adalah menyelediki peraturan
rumah tangga, dan Chrematisti adalah
mempelajari peraturan-peraturan tukar-menukar. Pemikiran ini dapat
disebut sebagai perintis jalan bagi berkembangnya teori ilmu ekonomi.
2. Adam Smith
Menurut Adam Smith, ilmu ekonomi adalah :
“Ilmu kekayaan atau ilmu yang khusus mempelajari
sarana-sarana kekayaan suatu bangsa dengan memusatkan perhatian secara khusus
terhadap sebab-sebab material dari kemakmuran, seperti hasil-hasil industri,
pertanian dan sebagainya”
3. J.B. Say
Menurut
J.B. Say, ilmu ekonomi adalah :
“suatu
kajian tentang peraturan yang menentukan kekayaan”
4. J.S. Mill
Menurut
J.S. Mill ekonomi adalah :
“suatu ilmu yang berhubungan dengan pengeluaran hasil
negara”
5. David Ricardo
Menurut
David Ricardo, ilmu ekonomi adalah :
“suatu kajian tentang hukum berbagai jenis golongan
masyarakat”
6. F.A. Walke
Menurut
F.A. Walker, ilmu ekonomi adalah :
“suatu cabang ilmu yang berhubungan dengan kekayaan”
7. Von Neumann dan Morgenstern
(Von Neuman)
Menurut Von Neumann dan Morgenstern, ilmu ekonomi adalah
:
“disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan
secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi
solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah mendesak zaman itu”
8. Samuekon
Menurut Samuekon, ilmu ekonomi adalah :
“sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan
meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya”
9. Ruenez
Menurut Ruenez, ilmu ekonomi adalah :
“Ilmu
yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menghadapi kebutuhan-kebutuhannya
dengan sarana-sarananya yang terbatas yang memmpunyai berbagai macam fungsi”
10. Alfred Marshall
Menurut
Alfred Marshall, ilmu ekonomi adalah :
“Ilmu
yang mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya
sehari-hari. Ilmu ekonomi membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan
bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan
pendapatan itu”
11. Paul A. Samuelson
Menurut
Paul A. Samuelson, ilmu ekonomi adalah :
“studi
mengenai bagaimana cara manusia dan masyarakat sampai pada pilihan (dengan atau
tanpa uang) untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat
mempunyai kegunaan-kegunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam barang
dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang
diantara berbgai orang dan golongan dalam masyarakat”
12. Alfred W. Stonier
Alfred
W. Stonier membagi ilmu ekonomi menjadi 3 kelompok, yaitu :
- ilmu ekonomi deskriptif
ilmu ekonomi mendiskripsikan data-data yang menjelaskan
berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.
- teori ekonomi
ilmu
ekonomi memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem
ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu.
- ilmu ekonomi terapan
ilmu
ekonomi mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh
ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya
kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.
13. Lipsey
Menurut
Lipsey, ilmu ekonomi adalah :
Ilmu
ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi
kebutuha manusia yang tidak terbatas
14. Rostow
Rostow membagi ekonomi dalam lima tahap pertumbuhan, yaitu :
- masyarakat tradisional
- prasyarat untuk tinggal landas
- tinggal landas
- dewasa (mastury)
- masa konsumsi missal
15. Willian Beveridge
Menurut
Willian Beveridge, ilmu ekonomi adalah :
“suatu
kajian tentang cara manusia bekerjasama untuk mendapatkan keperluan material”
16. Louis
Cantori,
Louis Cantori mendefinisikan ilmu ekonomi dari segi
Islam, menurutnya ekonomi adalah :
"masalah menjamin berputarnya harta diantara
manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba
Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter).
17. A. C. Pigou
Menurut
A. C. pigou, ilmu ekonomi adalah :
“satu
kajian untuk menambahkan jumlah pengeluaran untuk meningkatkan taraf hidup”
18. Edwin Cannan
Menurut
Edwin Cannan, ilmu ekonomi adalah :
“suatu
studi yg bertujuan untuk menerangkan faktor-faktor umum yang menentukan
kabajikan material”
19. M. Akram Khan
Menurut
M. Akram Khan (pakar ekonomi Islam), ilmu ekonomi adalah :
“suatu
ilmu yang bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai
dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan
partisipasi.”
20. Lionel Robbins
Menurut
Lionel Robbins, ilmu ekonomi adalah :
“suatu
ilmu yang mengkaji tingkah laku manusia yang berhubungan dengan kehendak mereka
yang tidak terbatas dengan sumber-sumber terbatas dengan memaksimalkan kegunaan
(utility)
B.
MASALAH EKONOMI
Pada mulanya teori hadir untuk mengidentifikasi
masalah-masalah ekonomi yang sebenarnya dihadapi oleh manusia di kehidupannya.
Dengan demikian melalui pendekatan secara umum ada dua buah teori yang mencoba
untuk menjelaskan dan menyelesaikan Masalah Ekonomi, yaitu pertama adalah pokok
Masalah Ekonomi yang bersifat klasik dan kedua adalah yang bersifat modern.
1) Masalah
Ekonomi Klasik
Bahan utama dalam Masalah Ekonomi ini adalah
mengenai bahasan teori ekonomi klasik. Teori ini menyatakan bahwa sesuai dengan
pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill yang lebih menonjol
serta menampakkan diri pada pemikiran ekonomi. Teori ekonomi klasik dapat
menunjukkan dan melihat betapa pentingnya masalah ekonomi yang berperan sebagai
kesatuan dari proses produksi, distribusi dan konsumsi demi kemakmuran
masyarakat. Maka dalam hal ini akan sangat perlu untuk mengedepankan mengenai
kekuatan pasar sehingga turut menolak adanya campur tangan pemerintah dalam
kegiatan ekonomi.
Masalah Ekonomi klasik merupakan Masalah Ekonomi
yang dapat digambarkan dari pandangan yang sederhana. Pada hakikatnya
bahwa pemikiran ini berguna pada satu hal saja yaitu yang berkaitan mewujudkan
kemakmuran (kesejahteraan). Dengan menyelesaikan masalah ini merupakan
cara untuk melakukan yang dianggap sangat perlu dalam mencapai kesejahteraan.
Yang dikatakan kesejahteraan atau kemakmuran disini adalah situasi dan keadaan
dimana semua barang atau jasa yang diperlukan oleh manusia telah ada disiapkan.
Aspek Pada Masalah Ekonomi Klasik
a. Produksi
Pada permasalahan ini merupakan permasalahan yang
dianggap sebagai cara untuk memproduksi barang dan jasa yang akan dibutuhkan
oleh masyarakat.
b. Distribusi
Masalah distribusi ini memiliki posisi dengan
bagaimana benda-benda pemuas kebutuhan itu dapat sampai dengan pihak konsumen
yang membutuhkan. Dengan demikian telah diketahui bahwa jika barang dan jasa
yang tak dapat sampai di pihak konsumen secara tepat maka nilai gunanya itu
tidak ada dan juga pemuas kebutuhan pun tidak dapat diperoleh.
c. Konsumsi
Masalah konsumsi ini mengandung masalah-masalah
yang yang membahas tentang apa yang menjadi alat pemuas kebutuhan masyarakat
itu diproduksi sebagai alat yang memang dapat digunakan oleh pihak konsumen.
Dengan demikian barang atau jasa yang diproduksi oleh masyarakat pun harus
merupakan barang dan jasa yang tepat , maksudnya disini adalah barang dan jasa
yang memang sebenarnya dibutuhkan dan mampu dibeli oleh pihak konsumen.
2) Masalah Ekonomi
Modern
Masalahan ekonomi modern ini mencakup pada
pilihan dan kelangkaan. Yang dimaksud dengan kelangkaan merupakan penyebab yang
dilakukan oleh suatu pilihan ataupun sebaliknya sehingga hadir empat pertanyaan
yang mendasar yaitu mengenai What, How, Who, dan For whom. Meskipun
setiap masyarakat mengalami dan menghadapi sebuah pertanyaan yang sama, tetapi
cara mengatasinya itu berbeda. Perbedaan inilah yang akan menghadirkan beberapa
sistem ekonomi. Maka dengan ini dapat didefinisikan menjadi empat masalah
fundamental dalam perekonomian yang telah dialami oleh setiap masyarakat
, yaitu:
- What ( Apa )
Barang dan jasa yang akan diproduksi itu harus
ditentukan dalam jumlah berapa. Dengan demikian dari sekian banyak barang
dan jasa harus ada pilihannya bahwa yang manakah harus dipilih untuk
diproduksi. Dengan munculnya sebuah keputusan produksi maka tidak ada lagi
hanya berperan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tetapi juga sebagai
penghasil laba maksimum atau keuntungan yang mencapai titik keoptimalan.
- How ( Bagaimana )
Dengan adanya kata ini maka hadir beberapa pertanyaan
yang berada di lingkungan ekonomi yaitu bagaimana cara yang akan dilakukan
untuk proses produksi ? Apakah ini memunculkan keuntungan yang begitu besar ?
atau Apakah jika terdapat barang modal yang berupa bangunan akan dijadikan
sebagai kantor ataupun gudang /pabrik ?
Dengan demikian pertanyaan-pertanyaan ini
senantiasa harus dituntaskan dan dijelaskan dengan bijak. Bahwa ketika
melakukan kesalahan dalam produksi maka akan berdampak pada kerugian, tak
ketinggalan juga mengenai kelebihan ataupun kekurangan produksi pun dapat
mengakibatkan kerugian.Hal inilah yang disebabkan karena aktivitas-aktivitas
produksi membutuhkan biaya/anggaran.
- Who (Siapa)
Siapa ini adalah pelaku produksi , maka ketika
itu ada banyak pihak yang dapat melakukan produksi misalnya saja pemerintah,
swasta (pengusaha), atau koperasi. Inilah merupakan salah satu bentuk
modernisasi , yaitu spesialisasi. Yang dimaksud dengan spesialisasi ini
yaitu berarti setiap pihak memiliki suatu kemampuan dan keahlian ataupun
keterampilan yang khusus. Maka melalui berbagai pertimbangan yang berkaitan
pada pelaku produksi ini merupakan hal yang sangat penting dan turut peka di
lingkungan masyarakat karena setiap pihak memiliki kelebihan atau nilai tambah
dalam memproduksi yang lebih baik.
- For whom (untuk siapa)
Yang dimaksud dengan untuk siapa bahwa yang
berkenaan pada barang yang di produksi itu apakah untuk segmen pasar ataukah
untuk pihak masyarakat umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar